 |
Narasi Indonesia.com, Jakarta – Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) resmi memiliki nahkoda baru untuk periode 2024-2026. Yudi Prasetyo kini dipercaya sebagai Direktur Eksekutif yang akan memimpin organisasi tersebut dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata, pada Minggu (2/2/2025).
Dalam sambutannya, Yudi Prasetyo menegaskan bahwa kepengurusan LEPPAMI kali ini akan sejalan dengan visi besar Ketua Umum PB HMI, yaitu Menjadikan HMI untuk Indonesia. Oleh karena itu, LEPPAMI ke depan akan membuka ruang bagi kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, serta stakeholder lainnya.
"Dalam menjaga kelestarian alam dan mengangkat sektor pariwisata, diperlukan kolaborasi dan tidak bisa berjalan secara parsial. Oleh sebab itu, LEPPAMI akan menjadi wadah yang inklusif bagi berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam menjaga lingkungan dan memajukan pariwisata di Indonesia," ujar Yudi.
Selain itu, LEPPAMI PB HMI juga akan mendorong serta mengampanyekan konsep Blue Economy sebagai strategi utama dalam pengembangan pariwisata. Konsep ini dinilai mampu menjadi tumpuan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus menekan laju kerusakan ekosistem laut.
"Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata tidak mengorbankan ekosistem laut. Kampanye Blue Economy akan menjadi salah satu fokus utama LEPPAMI dalam dua tahun ke depan," tambahnya.
Dengan kepengurusan yang baru, LEPPAMI PB HMI diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan sektor pariwisata berbasis keberlanjutan di Indonesia.*
(m/NI)
