![]() |
Narasi Indonesia.com, PEKANBARU-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan acara peresmian besar-besaran yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Pada acara tersebut, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Mahmud Marzuki setinggi sembilan lantai. Selain itu, juga diresmikan asrama mahasiswa UMRI Residence dan diluncurkan secara resmi Fakultas Kedokteran UMRI, pada Senin (24/6/2024).
Acara ini merupakan pencapaian besar bagi UMRI, sejalan dengan cita-cita yang telah dirintis sejak awal oleh Kiai Sudja’. Pada tahun 1920, dalam Sidang Tahunan, Kiai Sudja’, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Bagian PKO, pertama kali menyampaikan cita-citanya untuk mendirikan pelayanan kesehatan atau rumah sakit.
Meskipun cita-cita tersebut ditertawakan oleh banyak pihak karena dianggap mustahil, terutama karena hanya Pemerintah Kolonial yang mampu mendirikan rumah sakit saat itu, Kiai Sudja’ tetap yakin dan teguh pada visinya.
Di tahun yang sama, Kiai Hisyam, Ketua Bagian Sekolah, juga mengutarakan gagasan untuk mendirikan sekolah dan universitas yang megah. Namun, seperti halnya dengan cita-cita mendirikan rumah sakit, gagasan besar ini juga ditertawakan karena pada saat itu umat Islam masih tertinggal.
Gagasan-gagasan tersebut memang memerlukan waktu untuk diwujudkan. Akan tetapi, Muhammadiyah kini telah menjawab keraguan tersebut dengan menjadi organisasi Islam terbesar di dunia yang memiliki ratusan rumah sakit dan perguruan tinggi. Berbagai amal usaha ini lahir berkat nilai-nilai pembaharuan yang dipedomani oleh Muhammadiyah. Menurut Prof. Mukti Ali, nilai-nilai inilah yang membedakan Muhammadiyah dari gerakan pembaharuan Islam lainnya.
Peresmian Gedung Mahmud Marzuki, UMRI Residence, dan Fakultas Kedokteran UMRI menandai babak baru dalam sejarah UMRI dan merupakan manifestasi dari cita-cita besar yang telah lama diimpikan oleh para pendiri Muhammadiyah. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Riau.*
(m/NI)