Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Raja Konoha yang Mubazir Kebijakan

Rabu, 26 Juni 2024 | Juni 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-26T08:37:05Z


Narasi Indonesia.com, TERNATE-Di sebuah negeri entah berantah yang bernama Konohagakure hidup sekelompok masyarakat yang dipimpin oleh seorang raja yang baru, arif dan bijaksana. Masyarakat yang dipimpin oleh raja baru tersebut sangatlah masyhur dan terkenal sampai ke negeri-negeri yang lain. Namun, raja yang arif dan bijaksana itu tertimpa sebuah musibah dan harus wafat.


Setelah dimakamkan jenazah raja, para mentri kerajaan berunding membicarakan tentang pergantian raja selanjutnya. Informasi ini tersebar kemana-kemana, juga sampai ke telinga seorang penyihir, yang dimana penyihir tersebut sangat tidak menyukai kepemimpinan raja baru, arif dan bijaksana. 


Penyihir tersebut menjelma menjadi seorang pria yang gagah dan berani dengan tujuan ingin mempengaruhi pikiran dan hati permaisuri raja dan masyarakat itu. Dengan niat untuk menjadikan dia sebagai raja pengganti, dengan iming-iming akan membawa kerajaan ini semakin masyhur. 


Singkat cerita, akhirnya permaisuri dan seluruh masyarakat di kerajaan tersebut mempercayai (termakan buaian) lelaki gagah itu (penyihir) untuk menjadi raja agar kerajaan yang dipimpin itu menjadi lebih masyhur lagi. Dia pun diangkat/dilantik menjadi seorang raja baru di konoha. 


Akan tetapi, para mentri sudah mencurigai siapa sebenarnya pria gagah ini sedari awal.  Kecurigaan para mentri itu terdengar sampai ke telinga raja baru (Penyihir) tersebut. Sehingga raja baru (Penyihir) itu mengganti/reshuffle jajaran mentri dan mengangkat para menteri baru dari orang-orang tak becus dan tidak memiliki kontribusi apa-apa terhadap kerajaan itu sebelumnya yang dimana salah satu dari mereka diangkat adalah gubernur di salah satu daerah kekuasaan kerajaan konoha (rangkap jabatan) demi mengamankan kekuasaan raja baru tersebut.


Konflik dan keanehan yang terjadi di kerajaan pun terdengar sampai ke telinga masyarakat dan menimbulkan Tanda Tanya Besar, “apa sebenarnya yang terjadi di kerajaan”? 


Raja baru dengan cepat mengadakan pertemuan dengan para mentri yang baru ia angkat untuk membahas apa saja yang akan kita lakukan untuk menepis tanda tanya besar dari masyarakat. Maka dari pertemuan tersebut menghasilkan berbagai macam kebijakan baru kerajaan konoha diantaranya adalah:


1) Memberikan instruksi kerajaan kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung perluasan wilayah tersebut dibanding mengurusi masalah kerajaan yang belum pasti kebenarannya.

2) Program makan siang gratis untuk seluruh masyarakat kerajaan Konoha 


Setelah raja baru (penyihir) berhasil menepis isu buruk tentang kerajaan karena telah mencuri hati masyarakat, diam-diam raja tersebut menggantikan seluruh gubernur dengan para penyihir-penyihir yang lain melalui cara ditunjuk tanpa musyawarah kerajaaan seperti yang dilakukan para pendahulu kerajaan konoha. Selain itu raja sudah tidak lagi mementingkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat kerajaan konoha, tapi malah justru memperdulikan kondisi kerajaan yang lain dalam hal ini, raja baru  konoha telah menjadi juru bicara kerajaan lain. 


Dengan kondisi yang semakin berantakan di internal Kerajaan Konoha, maka masyarakat kerajaan konoha meminta raja baru (penyihir) tersebut untuk mundur dari jabatannya. Namun, Raja tidak memperdulikan itu, sebaliknya raja memilih mengangkat pimpinan masyarakat dari tiga orang kepercayaan raja tersebut untuk mendamaikan kondisi yang terjadi. Dari perbuatan tersebut justru memicu konflik yang lebih besar di kerajaan konoha.


Berjalannya waktu konflik ini semakin menjadi-jadi, yang dimana masyarakat kerajaan konoha menuntut dan memboikot seluruh aktifitas kerajaan konoha apabila raja baru tersebut tidak segera mengundurkan diri dari jabatannya. 


Merespon tuntutan masyarakat kerajaan konoha dengan cara raja baru (penyihir) tersebut mengeluarkan kebijakan kerajaan untuk segerakan melakukan musyawarah pemilihan raja baru menggantikannya. Namun itu samua hanya iming-iming semata untuk menenangkan masyarakat kerajaan konoha.


Pada akhirnya masyarakat menyadari bahwa semua ini hanya tipuan dari seorang penyihir yang menjelma menjadi seorang pria gagah dan berani yang ingin menghancurkan Kerajaan Konoha. Sehingga seluruh masyarakat kerajaan konoha mengatakan “ Jika hidup harus merasai, maka maju, serbu, serang dan terjang sebagai solusi”.*


Penulis:

Rizky Ramli


Editor:

(m/NI)







×
Berita Terbaru Update