Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKD Mapala Sulbar Siap Dorong Isu Penolakan Tambang di Mamuju ke Forum Nasional TWKM

Sabtu, 10 Mei 2025 | Mei 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T16:55:25Z

Narasi Indonesia.com, Mamuju - Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sulawesi Barat menyatakan sikap tegas menolak aktivitas pertambangan yang terjadi di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, serta Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada Sabtu (10/5/2025).


Isu tersebut akan didorong menjadi agenda nasional dalam Forum Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Mapala tingkat perguruan tinggi se-Indonesia yang akan diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Palu, Sulawesi Tengah.


Penolakan tambang ini sebelumnya telah memicu aksi massa dan mendapat perhatian dari Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), yang menemui para demonstran di depan kantor gubernur pada Jumat, 9 Mei 2025.


Supyan, selaku PKD Mapala Sulbar, menyatakan bahwa apabila Pemerintah Provinsi Sulbar tidak segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan ini, maka pihaknya akan membawa isu tersebut ke forum nasional Mapala.


"Kalau Gubernur tidak mengindahkan isu yang ada, saya selaku PKD Mapala Sulbar akan mendorong sebagai isu nasional di Forum Nasional Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Mapala Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia pada 25 Mei 2025 di Palu, Sulteng,” tegas Supyan.


Ia juga mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Pusat Koordinasi Nasional (PKN) Mapala telah dilakukan, dan dukungan penuh telah diberikan untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.


“Saya telah koordinasi dengan Pusat Koordinasi Nasional (PKN) Mapala Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia dan mereka siap mendampingi jika hal itu tidak diselesaikan,” tambah Supyan.


Menurutnya, persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Sulawesi Barat. Supyan menegaskan pentingnya penyelesaian damai dan tanpa adanya korban kekerasan dalam menangani konflik lingkungan seperti ini.*


(r/NI)

×
Berita Terbaru Update