Narasi Indonesia.com, Jakarta - Apabila dihitung mundur, Lebaran Idul Adha 1446 H akan tiba sekitar sebulan lebih dari sekarang, tepatnya pada 10 Dzulhijah 1446 Hijriah. Apabila dikonversikan dengan kalender Masehi, maka diprediksi Lebaran Idul Adha akan tiba pada Jumat 6 Juni 2025.
Namun, ini baru prediksi berdasar kalender Kementerian Agama (Kemenag). Waktu pastinya akan ditentukan dalam sidang isbat sebelum Idul Adha 2025.
Sementara, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan kapan Lebaran Idul Adha 2025. Melansir laman Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, dikutip pada laman resmi Liputan6.com.
Penetapan ini berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk untuk bulan Zulhijah. Menurut hasil hisab, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Mengutip pengumuman Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dipublikasikan di NU Online via merdeka.com, hari raya Idul Adha 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.
Penetapan tanggal tersebut berlandaskan pada 10 Dzulhijjah yang merupakan acuan utama dalam menentukan hari raya Idul Adha. Proses penetapan ini sangat penting untuk menjamin adanya keseragaman dalam menentukan hari besar bagi umat Islam, dan keputusan ini bersifat mengikat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Meskipun telah ada prediksi awal mengenai tanggal tersebut, hasil akhirnya tetap akan ditentukan melalui sidang isbat. Selain itu, Nahdlatul Ulama (NU) juga menerapkan metode rukyatul hilal (pengamatan langsung) dengan bantuan Hisab Hakiki Imkan Rukyat untuk memastikan akurasi penentuan tanggal.*