 |
| Menko PMK RI Prof. Muhadjir Effendy saat berdialog dengan warga (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, KALIMANTAN TIMUR-Kunjungan kerja di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Kamis 1 Januari 2024, Menko PMK RI Muhadjir Effendy fokus meninjau penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kecamatan Tanjung Redeb. Dialog dengan warga menjadi sorotan, terutama terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, pada Senin (5/2/2024).
Pemerintah terus berupaya perluas dan tambah penerima bantuan cadangan pangan. Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dijadikan acuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), membantu meredam kenaikan harga beras akibat El Nino.
Meski angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Berau sedikit di atas rata-rata nasional, yakni 1,15 persen dibandingkan 1,12 persen, optimisme terpancar untuk terus menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Menko PMK RI juga mendorong Pemda Berau untuk merancang program khusus dalam mengatasi penurunan angka stunting. Fokusnya mencakup pemanfaatan potensi alam dan pemantauan berkala terhadap ibu hamil dan pertumbuhan balita.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Berau dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan dan stunting, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.*
(m/NI)
