 |
| Penutupan Sekolah Gerakan Nasional HMI Cabang Malang |
Narasiindonesia.com-Bidang PTKP HMI Cabang Malang mengadakan Sekolah Gerakan Nasional dengan tema “Arah Gerak HMI, Sebagai Lokomotif Gerakan Nasional” Jum’at-Minggu, 23-25 September 2022 di Hotel Victory Kota Batu, Selasa (27/9/2022).
M. Fitrah Wasekum Bidang PTKP HMI Cabang Malang dalam sambutan di Opening Ceremony, menjelaskan jika Pemerintah tega membuat kebijakan dan keputusan secara sepihak dalam sidang parlemen, maka mahasiswa dan rakyat lebih tega untuk melakukan pukulan di ekstraparlemen.
M. Fitrah selaku Ketua Pelaksana Sekolah Gerakan Nasional juga memaparkan bahwa Sekolah Gerakan Nasional ini diikuti oleh 25 peserta dari seluruh HMI Cabang se-Indonesia sampai acara selesai.
“Berdasarkan Surat Keputusan terdapat 45 peserta yang lulus, akan tetapi hanya 25 peserta utusan terbaik setiap Cabang yang mewakili dalam mengikuti Sekolah Gerakan Nasional sampai selesai,” terangnya pada Tim Media Narasiindonesia.
"Kegiatan Sekolah Gerakan Nasional dihadiri oleh toko-tokoh Nasional maupun tokoh milenial sebagai pembicara di acara yang dilakukan selama 3 hari tersebut," lanjutnya.
 |
| Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan PB HMI bersama Peserta Sekolah Gerakan Nasional |
“Adapun para pembicara Sekolah Gerakan Nasional, Respiratori Saddam Al Jihad (Presiden Pemuda Asia Afrika), Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST., MT.), Riyanda Barmawi (Kabid Ekonomi Pembangunan PB HMI), Edy K. Wahid (YLBHI), Bakti Riza Hidayat, SH., MH (Pengacara Publik), Elhakim Rahangmetan (Senior BEM Jakarta/ Wasekjend Eksternal PB HMI), Delpedro Marhaen (Blok Politik Pelajar), dan Novanda Purwadi (Komite Pendidikan).
Dalam penutupan Sekolah Gerakan Nasional, M. Fitrah menyampaikan closing statementnya bahwa jika di Chile ada Gabriel Boric yg masuk ke dalam sistem dan merubahnya, dan di Hongkong ada Joshua Wong yang senantiasa melakukan leaderless movement dalam Umbrella Revolution. Maka harapannya, Sekolah Gerakan Nasional akan menjadi inkubator Boric-Boric dan Joshua-Joshua baru dalam 2-3 tahun ke depan,” tutupnya.
MONTA/NI
.jpg)
