Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bidang Pariwisata : PB HMI Soroti Momentum Positif Kebijakan Kepariwisataan: “Sekarang Saatnya Memperkuat Kualitas dan Keberlanjutan”

Rabu, 01 Oktober 2025 | Oktober 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-01T10:01:16Z


Narasi Indonesia.com, Jakarta - Bidang Pariwisata Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyambut baik tren positif di sektor kepariwisataan nasional yang terlihat sejak awal tahun 2025. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, aktivitas wisata domestik, dan kebijakan pemerintah menjadi sinyal kuat bahwa pariwisata mulai pulih tidak hanya secara kuantitas tapi juga dalam aspek mutu dan manfaat masyarakat, pada Rabu (1/10/2025).


Data Fakta Terkini

1. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada April 2025 tercatat 1,16 juta kunjungan, meningkat 9,15 % dibanding periode yang sama tahun 2024.


2. Secara kumulatif hingga April 2025, jumlah wisman mencapai 4,33 juta kunjungan, naik 5,60 % dibanding periode Januari–April 2024.


3. Pada Juni 2025, tercatat wisman sebanyak 1,42 juta kunjungan, naik 18,20 % secara tahunan.


4. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sejak awal 2025 juga mengalami lonjakan: hingga Juni mencapai 105,12 juta perjalanan, naik sekitar 25,93 % dibanding periode sama tahun sebelumnya. 


5. Untuk capaian hingga Juli 2025, Kementerian Pariwisata melaporkan bahwa jumlah wisman telah mencapai 8,5 juta kunjungan, tumbuh sekitar 10 % dibanding periode sama tahun lalu.


6. Pemerintah menetapkan target wisman untuk tahun 2025 sebesar 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan.


Kabid Pariwisata PB HMI, Nur Ghina Muslimah, mengungkapkan bahwa semua data ini menunjukkan bahwa kebijakan Kementerian Pariwisata di bawah kepemimpinan Ibu Widiyanti Putri Wardhana berhasil menciptakan momentum. Namun, menurutnya, momentum ini harus dibarengi dengan penguatan kualitas layanan, pelestarian lingkungan, dan distribusi manfaat yang merata.


“Angka-angka pertumbuhan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik saat ini sangat menggembirakan. Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam memperluas akses ke destinasi, meningkatkan promosi internasional, dan mendukung ekosistem wisata lokal. Tapi bukan hanya soal jumlah kualitas pengalaman wisata, daya dukung lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat lokal harus menjadi prioritas selanjutnya,” kata Ghina.


Bidang Pariwisata PB HMI juga menyoroti bahwa tingkat penghunian kamar hotel bintang dan daya saing destinasi wisata menjadi indikator penting berikutnya yang harus diperhatikan agar pertumbuhan tidak kehilangan arah.


Dalam konteks ini, Bidang Pariwisata PB HMI memberikan beberapa rekomendasi kebijakan


1. Perkuat Infrastruktur Wisata & Aksesibilitas

Pengembangan infrastruktur jalan, transportasi antar destinasi, dan fasilitas pendukung lainnya di destinasi wisata prioritas agar wisatawan mendapat pengalaman yang nyaman dan aman.


2. Fokus pada Kelestarian dan Keberlanjutan

Jaga lingkungan dan budaya lokal agar pertumbuhan pariwisata tidak merusak keunikan alam dan kultur masyarakat setempat.


3. Pelibatan Komunitas Lokal dan Pemuda

Pastikan masyarakat lokal dan pemuda diberdayakan, dalam penyediaan layanan, kreasi produk wisata, dan pengambilan keputusan pengelolaan destinasi.


4. Peningkatan SDM dan Pelayanan

Pelatihan bahasa asing, hospitality, hygiene, dan adaptasi digital harus diperkuat; pelayanan wisata yang “berkelas internasional” membantu memperpanjang tinggal dan repeat visit.


5. Promosi Terarah & Pengalaman Unik

Promosi tidak hanya massal tetapi disesuaikan segmen; destinasi alternatif dan pengalaman wisata khas target bisa lebih dikembangkan.


Bidang Pariwisata PB HMI menyatakan dukungannya penuh terhadap visi Menteri Pariwisata Ibu Widiyanti dan berharap bahwa kebijakan kepariwisataan selanjutnya akan semakin memperhatikan aspek kualitas, keberlanjutan, dan manfaat sosial ekonomi. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, komunitas lokal, dan generasi muda, pariwisata Indonesia diharapkan tidak hanya tumbuh secara angka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh rakyat.*


(m/NI)


 

×
Berita Terbaru Update