Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sempat Menuai Sorotan, Rahayu Saraswati Pilih Mengundurkan Diri dari DPR RI

Rabu, 10 September 2025 | September 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-10T12:32:42Z


Narasi Indonesia.com, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai wakil rakyat. Keputusan itu ia sampaikan melalui sebuah video klarifikasi yang dirilis pada Rabu (10/9/2025).


Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengungkapkan, bahwa langkah ini diambil setelah pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu menuai sorotan publik. Potongan pernyataan sepanjang lebih dari dua menit, yang tayang pada menit ke-25:37 hingga menit ke-27:40 dalam acara “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif”, disebut telah memicu kekecewaan masyarakat, dikutip pada laman resmi okezone.com.


“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” ujar Rahayu.


Ia mengakui kesalahannya dalam penyampaian, sekaligus menegaskan permintaan maaf kepada publik. “Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” lanjutnya.


Rahayu menyatakan, tetap berharap dapat menuntaskan satu agenda legislasi terakhir sebelum resmi mundur, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan bersama Komisi VII DPR RI.


"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," tuturnya.


Dalam kesempatan yang sama, politisi Gerindra yang terpilih dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia berjanji sisa dana khusus Dapil akan tetap disalurkan dalam bentuk bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan program pemberdayaan anak muda.


“Terakhir, saya tetap berkomitmen untuk berjuang melawan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan dan isu krisis iklim termasuk energi terbarukan, pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, dan keterwakilan perempuan melalui semua organisasi yang saya pimpin maupun rintis,” pungkasnya.*


 

×
Berita Terbaru Update