![]() |
Narasi Indonesia.com, NTB – PW SEMMI NTB melontarkan kritik keras terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat yang dinilai abai terhadap krisis kemanusiaan di Nanga Wera, Kabupaten Bima, usai banjir bandang 2 Februari 2025 lalu. Ironisnya, di tengah jeritan warga yang kehilangan rumah dan kebutuhan dasar, Pemprov justru menggelontorkan dana Rp8 miliar ke PT Gerbang NTB Emas (GNE), BUMD yang kinerjanya dipertanyakan.
“Rakyat tidur di tenda, anak-anak kelaparan, tapi uang miliaran malah dikucurkan ke perusahaan. Di mana hati nurani Gubernur?” tegas Muhammad Rizal Ansari Ketua PW SEMMI NTB, pada Rabu (10/9/2025).
PW SEMMI NTB mendesak pemerintah segera mengalihkan fokus dan anggaran untuk pemulihan korban bencana, bukan menyelamatkan korporasi yang gagal urus diri.*
(m/NI)