![]() |
“KJRI Los Angeles telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Almarhumah Ibu Yurike Sanger di San Bernardino, California. Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary untuk proses pemulasaran jenazah,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025), dikutip pada laman resmi inews.id.
Judha menyampaikan, KJRI Los Angeles telah berkoordinasi langsung dengan pihak otoritas California untuk mengurus sertifikat sebagai syarat untuk pemulangan jenazah.
“KJRI Los Angeles membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia berkoordinasi dengan pihak mortuary dan otoritas di AS. Saat ini, otoritas di California sedang memproses penerbitan death certificate sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah,” katanya.
Diketahui, almarhumah Yurike Sanger wafat pada usia 80 tahun di San Gorgonio Memorial Hospital. Dia sebelumnya memiliki riwayat penyakit kanker payudara.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh putranya, Yudhi Sanger, melalui media sosial.
“In loving memory, Yurike Sanger. Beloved mother, grandmother, and great grandmother,” tulis Yudhi di akun Instagramnya.
Rencananya, setelah tiba di Tanah Air, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun hingga kini pihak keluarga belum memastikan jadwal pemakaman.*