Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bulog Jatim Cetak Rekor Serapan 425 Ribu Ton Beras, Tertinggi dalam Sejarah

Rabu, 14 Mei 2025 | Mei 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-14T15:32:07Z

 

Arsip - Petugas Perum Bulog Jatim di sela kegiatan penyerapan gabah di petani. ANTARA/HO-Bulog Jatim

Narasi Indonesia.com, Jawa Timur - Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur (Kanwil Jatim) berhasil mencatatkan rekor serapan beras tertinggi sepanjang sejarah dengan menyerap lebih dari 425 ribu ton beras hingga 13 Mei 2025. Capaian ini setara dengan 73 persen dari target yang ditetapkan untuk periode Januari-Mei 2025.

Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu, di Surabaya, Rabu (13/5/2025), mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak. 


“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan sinergi Tim Jemput Gabah Beras Bulog, Penyuluh Pertanian Lapangan dari Dinas Pertanian, Babinsa dari TNI, dan para petani, kami berhasil melampaui ekspektasi. Ini adalah serapan tertinggi yang pernah diraih Bulog Jatim,” ujarnya.

Langgeng menjelaskan, serapan beras di Jawa Timur memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian nasional, yakni 25 persen dari total 2 juta ton beras yang diserap Bulog di seluruh Indonesia. 

“Jawa Timur menunjukkan potensi pertanian yang besar dan komitmen yang kuat untuk mendukung petani lokal,” tambahnya.


Keberhasilan ini juga ditopang oleh kinerja luar biasa dari beberapa wilayah, terutama Mojokerto dan Jember, yang mampu melampaui target penyerapan gabah beras petani hingga lebih dari 100 persen. Langgeng mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari Bupati Mojokerto dan Bupati Jember. 


“Apresiasi dari mereka menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik dalam mendukung petani dan menjaga stabilitas pangan di Jawa Timur,” katanya.


Pencapaian ini diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani di Jawa Timur. Dengan penyerapan gabah yang optimal, petani mendapatkan kepastian pasar untuk hasil panen mereka. Selain itu, keberhasilan ini juga memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama dalam menjaga stok beras di tengah tantangan iklim dan dinamika pasar.

 

Langgeng menegaskan, Bulog Jatim akan terus berupaya memaksimalkan penyerapan gabah beras petani lokal hingga target tahunan tercapai.“Kami berkomitmen untuk menjaga sinergi dengan semua pihak demi mendukung petani dan stabilitas pangan,” tuturnya.

 

Editor:

(m/NI)

 

×
Berita Terbaru Update