![]() |
Acara Milad Ke-XI Dirangkaikan Dialog Interaktif FKMPD Bima-Dompu Malang |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen (FKMPD) Bima-Dompu Malang mengadakan Milad Ke-XI dan dirangkaikan dengan Dialog Interaktif mengusung tema “FKMPD Sustainable, Era Intelektual Muda Bagi Pembangunan Daerah” di Jemblung 3 Cafe Malang, Sabtu (5/11/2022).
Milad Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen (FKMPD) Bima-Dompu Malang mengadakan Milad Ke-XI dihadiri oleh sesepuh Bima-Dompu dan Organinasi Paguyuban Bima-Dompu. Adapun senior-senior yang hadir sekaligus menjadi narasumber yaitu: Dr. H. Su’aib H. Muhammad, M.Ag (Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Dr. Aisam Abbas, S.Sos,. M.Si (Dosen/Pembisnis), dan Ir. Muhammad Faji, S.T (Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Jawa Timur).
M. Arif selaku Ketua Panitia menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada segenap keluarga besar FKMPD terkhusus kepada jajaran panitia yang sudah mengsukseskan agenda Milad dan Dialog Interaktif ini.
“Semoga dengan Milad Ke-XI FKMPD dan dirangkaikan dengan Dialog menghadirkan rekomendasi penting untuk pembangunan Daerah ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
M. Risdamuddin selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen (FKMPD) Bima-Dompu Malang menyampaikan semoga Milad Ke-XI ini memberikan spirit baru bagi FKMPD, tidak hanya sampai saat ini akan tetapi memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Daerah Bima-Dompu.
“FKMPD Sustainable artinya FKMPD yang berkelanjutan memberikan gagasan maupun idenya dalam pembangunan Daerah dari segala sektornya, pendidikan, pertanian, perikanan, serta sektor pertenakan,” terangnya.
![]() |
Antusias mahasiswa Bima-Dompu mengikuti dialog interaktif |
Dr. H. Su’aib H. Muhammad, M.Ag menyampaikan bahwa intelektual yang berpikir tidak hanya sekedar tidur dan bermain untuk hal yang tidak berguna. Sebagai generasi muda kita memiliki banyak peran, baik sebagai mahasiswa, pemimpin organisasi, suami maupun istri kalau sudah berkeluarga kelak.
Dr. Aisam Abbas, S.Sos,. M.Si menyampaikan Generasi Bima-Dompu yang ada di Malang harus mampu memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Daerah. Potensi-potensi yang dimiliki oleh Bima dan Dompu sangat dahsyat, memiliki potensi pada jagung, peternakan, pertanian, perkebunan, serta perikanan dan kelautan. Akan tetapi tidak dikelola dengan baik.
Ir. Muhammad Faji, S.T menyampaikan Bima dan Dompu disuguhkan dengan pesisir pantai yang indah, persawahan yang luarbiasa, serta wisata yang sangat luarbiasa indahnya. Oleh sebab itu peran pemuda hari ini harus mampu menghadirkan gagasan dan idenya di Bima maupun di Dompu.
![]() |
Foto bersama keluarga besar FKMPD Bima-Dompu Malang selesai kegiatan |
“Era sekarang ini adalah pemimpin muda yang diterima oleh masyarakat. Banyak contoh yang kita lihat, Blitar wakil Bupatinya berusia 23 tahun, dan masih banyak yang lainnya. Pemuda harus menjadi kaum intelektual yang aktif bukan pasif, kaum muda harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan Daerah,” ujarnya.
Hari ini kita dihadapkan dengan generasi emas 2045, dalam berbagai forum sering dibahas bonus demografi. Indonesia terdiri dari 70% usia produktif, 30% usia tidak produktif. Artinya sebagai generasi muda kita perlu membaca dari berbagai perspektif serta mempersiapkan diri untuk menghadapi bonus demografi. Pungkasnya.*
Dae Cung/NI