![]() |
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, menyebut sejumlah kader partai ka'bah terluka akibat bentrok usai pembukaan Muktamar X. Mardiono mengatakan, sejak Muktamar X dibuka, pihaknya sudah melihat terdapat gejala yang mengarah pada kegaduhan hingga akhirnya keributan pun terjadi.
"Ada beberapa kader kami yang saat ini sedang ada di rumah sakit, yang mengalami cedera di bagian kepala, kemudian di bagian bibir, dan lain sebagainya," kata Mardiono dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) malam.
Mardiono mengaku menyayangkan keributan pada Muktamar X yang akhirnya menimbulkan korban luka-luka.
Ia menyatakan bakal menempuh proses hukum atas peristiwa yang merugikan kader PPP tersebut. Proses demokrasi, kata dia, tidak boleh diwarnai tindakan inkonstitusional. "Dan tentu ini nanti akan kita lanjutkan dengan proses hukum," tutur Mardiono.
Sebelumnya, Muktamar X PPP diwarnai bentrok antar kubu yang mendukung keberlanjutan kepemimpinan Mardiono dan kubu yang menginginkan ketua umum baru.
Bentrokan pecah saat peserta Muktamar X meninggalkan ruang pertemuan. Mereka saling berteriak dan menuding hingga akhirnya terlibat baku hantam. Pantauan Kompas.com di lokasi, salah satu pihak yang bentrok bahkan melempar kursi besi ke arah lawan.
Sumber: (Kompas.com)