Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Serba-serbi Kongres PSI: Kaesang, Gajah, dan Gestur Politik Jokowi

Sabtu, 19 Juli 2025 | Juli 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-20T02:02:58Z

Narasi Indonesia.com, Jakarta - Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada hari pertama yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025) menghasilkan sejumlah keputusan. Mulai dari penetapan ketua umum (ketum) PSI periode 2025-2030 hingga logo baru yang bergambar gajah. 


Selain itu, kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kongres tersebut juga menarik perhatian. Meski belum secara formal bergabung, Jokowi menyatakan akan mendukung penuh PSI.  Kaesang Kembali Jadi Ketum PSI Pada kongres itu, Kaesang Pangarep ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemilihan umum internal yang digelar PSI.


Pada pemilihan tersebut, Kaesang Pangarep unggul atas dua calon ketua umum lainnya, yakni Ronald Sinaga (Bro Ron) dan Agus Mulyono.


"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang, yang memperoleh suara 65,28 persen," kata Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman, dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Adapun Bro Ron memperoleh 22,23 persen suara, sementara Agus Mulyono meraih 12,49 persen.


Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) PSI adalah 167.306 nama, jumlah total pemilih adalah 157.579 pemilih, dan tingkat partisipasi 84 persen.


"Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara 65,28 persen atau 102.868," ujar dia. 

Suara gajah dan logo baru Sepanjang hari pertama Kongres PSI, suara khas gajah kerap menggema di dalam ruangan. Bunyi itu bukan tanpa makna, melainkan merujuk pada logo baru PSI yang kini menampilkan gambar gajah. Logo PSI yang awalnya berupa gambar mawar bernuansa merah kini berubah menjadi bentuk gajah dari samping dengan belalai mengarah ke atas, menggunakan nuansa warna putih, hitam, dan merah.


Di bawah gambar gajah ada tulis PSI dan Partai Super Tbk.


Pantauan Kompas.com, momen perdana suara gajah terdengar adalah di awal acara. Tepatnya ketika para kader selesai menyanyikan lagu Mars PSI. Para kader PSI yang memakai kemeja putih di lokasi pun bersorak dan bertepuk tangan setelah mendengar suara gajah itu. Pada awal acara Kongres PSI ini juga dibuka dengan video gambar gajah dengan gading yang panjang sedang berjalan.


Gajah tersebut kemudian bergerak seolah menginjak layar. Kemudian muncul logo PSI yang baru di layar. Memulai dan mengakhiri pidatonya, Kaesang juga mengajak para kader PSI meneriakkan yel-yel gajah.


Dia mengajak kader meneriakkan yel-yel gajah sebanyak dua kali. "Gajah?!" tanya Kaesang.


"Kuat, bijak, setia," jawab peserta acara.

"Gajah?" tanyanya lagi.

"Hu, hu, hu," jawab para kadernya.

Setelah itu, ia mempersilahkan para kadernya duduk kembali dan melanjutkan pidatonya.


Meski begitu, Kaesang mengaku, bukan kapasitasnya untuk menjelaskan soal logo gajah PSI yang terkesan mau mengamuk. "Secara filosofi, gajah itu tidak akan mengamuk ketika diserang maupun tidak diserang," tegas Kaesang usai menjadi Ketum PSI lagi. Kaesang menyebut, gajah memang bukan raja hutan. Namun, kata dia, gajah adalah pelindung hutan.


"Gajah selalu defensif, gajah mungkin memang bukan raja hutan. Gajah adalah pelindung dari hutan," tutur dia. 


Jokowi diajak gabung Momen menarik lain dalam Kongres PSI tersebut adalah saat Jokowi hadir untuk memberikan sambutan. Pantauan Kompas.com dari lokasi, Jokowi datang sekitar pukul 16.05 WIB mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tepat ketika Jokowi hendak masuk ke ruang acara kongres, para kader menyanyikan berbagai yel-yel.


Salah satunya, yel-yel mengajak Jokowi masuk PSI. "Ayo, ayo, ayo Jokowi, ayo Jokowi masuk PSI," nyanyi para kader.


Jokowi datang dari belakang panggung. Saat tiba, ia tersenyum dan melambaikan tangan ke arah para kader dari atas panggung. Para kader ini terus bernyanyi hingga Jokowi berada di depan podiumnya. Dalam pidatonya, Jokowi pun menyatakan dukungan penuh terhadap PSI.


"Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI," kata Jokowi, disambut tepuk tangan dan teriakan para kader PSI.


"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak para kader selama beberapa saat usai mendengar pernyataan dukungan Jokowi. Jokowi pun kembali menegaskan ia akan bekerja keras untuk PSI. "Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI," ungkap dia.


Secara terpisah, salah satu pendiri PSI Raja Juli Antoni menyebut publik tentu sudah paham dengan pernyataan dukungan Jokowi.  "Tapi, kira-kira rakyat Indonesia sekiranya sudah cerdas melihat pernyataan Pak Jokowi tadi, Insya Allah akan paham di mana posisi Pak Jokowi," kata Raja Juli, usai Kongres PSI hari pertama. 


Menurut dia, dukungan Jokowi kepada PSI bersifat informal. Sebab, belum ada surat keputusan (SK) soal bergabungnya Jokowi ke partainya.


"Politik itu ada yang bersifat legal, ada yang bersifat formal, ada yang bersifat informal. Kalau ditanya legalnya, ya belum ada SK," ujar dia. "Kalau ditanyakan formal, ya belum ada dokumen yang dimasukkan ke KPU, ke Kumham, maksud saya, bahwa Pak Jokowi bagian dari PSI," sambung dia. 


Sebagai kader PSI, ia senang karena mendapatkan dukungan secara langsung dari Jokowi. Apalagi sinyal dukungan itu terlihat dalam penyelenggaraan kongres PSI tersebut,  "Dari pernyataan itu, dari pemilihan lokasi, acara kami di Solo, bahkan gedung ini gedung milik Pak Jokowi. Kemarin Pak Jokowi memasang jaket PSI. Tadi ada pernyataan yang sedemikian membanggakan. Ya, itulah realitas politik," tutur dia.*


Sumber: (Kompas.com)

 

×
Berita Terbaru Update