![]() |
Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIC Youth Indonesia (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Menyikapi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia, Nur Ghina Muslimah, menyampaikan keprihatinan sekaligus seruan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keselamatan warga serta keberlanjutan destinasi pariwisata di kawasan terdampak, pada Rabu (18/6/2025).
“Erupsi Gunung Lewotobi adalah pengingat bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki tantangan alam yang nyata. Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk menata ulang pariwisata berbasis mitigasi risiko dan kebencanaan,” ujar Ghina.
Ia menambahkan bahwa kawasan sekitar Gunung Lewotobi memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam, termasuk wisata adat, sejarah, serta ekowisata. “Kami mendorong agar pemulihan pasca-bencana tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas lokal serta strategi jangka panjang untuk menjadikan kawasan ini sebagai contoh pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Ghina juga mengapresiasi respons cepat pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta mengajak generasi muda di kawasan terdampak untuk tetap optimistis dan terlibat aktif dalam pemulihan ekonomi kreatif.
“Kami di OIC Youth Indonesia siap menjembatani kolaborasi dengan mitra internasional, termasuk dari negara-negara anggota OKI, untuk mendukung program pelatihan, pendampingan UMKM kreatif, dan promosi destinasi alternatif yang aman,” tutupnya.
Dengan semangat solidaritas dan inovasi, OIC Youth Indonesia menegaskan pentingnya membangun pariwisata nasional yang adaptif, inklusif, dan siap menghadapi tantangan alam, demi masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.*
(m/NI)