Narasi Indonesia.com, Jakarta - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin mengungkap alasan Presiden Perancis Emmanuel Macron memilih berkunjung ke kampusnya. Salah satunya adalah kerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis.
"Pertama, memang UNJ sudah bekerja sama dengan Kebudayaan Perancis, terutama dan didukung oleh Kedubes dalam kegiatan-kegiatan untuk menyebarluaskan bahasa Perancis," kata Komarudin di Kampus UNJ, Jakarta, Rabu (28/5/2025), dikutip pada laman resmi Kompas.com.
Dia berpandangan, kontribusi UNJ dalam menyebarluaskan bahasa Perancis sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Perancis.
"Kemudian, belum lama beberapa bulan lalu ada kerja sama dengan kedutaan dan kebudayaan Perancis yang tampaknya itu menarik Pak Presiden Macron," imbuhnya.
Selain itu, Lab School yang ada di bawah Yayasan Pembina UNJ juga memiliki kerja sama agar pelajar bisa memilih perguruan tinggi di Perancis.
"Dan kami juga punya fast track di Lab School. Jadi, khususnya Lab School Cibubur sudah punya kerja sama sejak 4-5 tahun lalu. Lulusan Lab School Cibubur itu bisa memilih perguruan tinggi yang ada di Perancis," bebernya.
Dalam kunjungan Macron ke UNJ hari ini, menurut Komarudin, Kepala Negara Perancis itu ingin berdialog dengan pelajar dan mahasiswa di UNJ. Menurutnya, kunjungan Presiden Perancis ke UNJ ini akan turut dihadiri ratusan pelajar Lab School dan mahasiswa UNJ.
"(Presiden Perancis) ingin berdialog dengan kaum muda. Ya, intinya tampaknya beliau ingin lebih dekat dengan kaum muda Indonesia, khususnya para mahasiswa dan pelajar di Indonesia," tuturnya.*
(m/NI)