Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ahmad Doli Kurnia: Juru Bicara Presiden Harus Selalu Dekat dengan Prabowo

Selasa, 29 April 2025 | April 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-29T17:36:31Z

Ahmad Doli Kurnia Wakil Ketua Umum Partai Golkar (dok. Inilah.com)

Narasi Indonesia.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai, posisi juru bicara Presiden harus diisi oleh sosok yang senantiasa mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam setiap aktivitasnya. Menurutnya, hal ini penting agar juru bicara dapat menyampaikan pesan yang sesuai dengan pikiran dan pernyataan langsung dari kepala negara.


Pernyataan tersebut disampaikan Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025), menanggapi pengunduran diri Hasan Nasbi dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (CPO).


"Harusnya yang menjadi juru bicara itu adalah orang yang day to day, hour to hour, minute to minute, second to second, berada di sekitar Pak Prabowo. Karena juru bicara itu menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran dan ucapan seorang presiden," kata Doli.


Anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan pentingnya kehadiran juru bicara yang tidak hanya menganalisis atau berasumsi, tetapi benar-benar menyampaikan informasi secara langsung berdasarkan interaksi nyata dengan Presiden.


"Yang dia sampaikan itu harus apa yang dia dengar. Dan agar bisa mendengar secara langsung, ya memang harus setiap hari bersama Presiden," tegasnya.


Meski begitu, Doli memandang mundurnya Hasan Nasbi secara positif, sebagai bagian dari upaya penyempurnaan komunikasi politik dan publik pemerintahan di era kepemimpinan Prabowo.


“Saya melihat ini sebagai langkah untuk meningkatkan efektivitas komunikasi politik dan komunikasi publik antara pemerintah dengan masyarakat serta elemen lainnya,” ujarnya.


Doli pun menyambut baik penunjukan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden. Ia berharap penunjukan ini dapat memperkuat hubungan antara Presiden dan Kantor Komunikasi Kepresidenan.


“Dengan adanya Mensesneg sebagai juru bicara, ini bisa lebih mendekatkan tim komunikasi dengan pikiran dan pesan yang ingin disampaikan Presiden Prabowo,” pungkas Doli.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update