 |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Kontestasi politik 2024 kian makin dekat, banyaknya calon anggota DPRD yang muncul membuat persaingan untuk merebutkan kursi DPRD Kabupaten Bima semakin ketat, pada Rabu (31/1/2024).
Rainul, M.AP, mengungkapkan bahwa ikatan emosional antara Desa Tadewa, Ranggasolo, dan Desa Hidirasa tidak tergoyahkan. Sebagai desa induk, Hidirasa memelihara kebersamaan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Kini, dengan kehadiran beberapa calon anggota DPRD Kabupaten Bima untuk pemilihan 2024, pertanyaannya adalah apakah Hidirasa dapat mengantarkan salah satu putra terbaiknya menjadi pemimpin yang layak.
Kebersamaan yang telah terbina sejak dulu di antara ketiga desa tersebut menjadi fondasi yang kuat. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang sulit dipertanyakan, menegaskan kekompakan dalam mendukung pemimpin yang dianggap layak.
Dalam konteks pemilihan anggota DPRD Kabupaten Bima, desa-desa tersebut mungkin memiliki harapan besar terhadap kemampuan Hidirasa untuk menghasilkan pemimpin yang mampu mewakili kepentingan mereka.
Dengan munculnya beberapa calon anggota DPRD, termasuk putra-putri terbaik Hidirasa, pertarungan politik di tingkat lokal menjadi semakin menarik. Desa Hidirasa diuji untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki ikatan emosional dengan masyarakat, tetapi juga memiliki kualifikasi dan visi yang jelas untuk memajukan Kabupaten Bima.
Semua mata tertuju pada apakah Hidirasa mampu mengantarkan salah satu putra-putri terbaiknya ke kursi DPRD Kabupaten Bima. Proses pemilihan akan menjadi puncak dari ikatan emosional dan kebersamaan yang telah terjaga selama ini.
Keputusan ini akan memengaruhi arah pembangunan di wilayah tersebut, sehingga menjadi sebuah momen krusial yang perlu dipantau dengan seksama oleh semua pihak terkait.
Wilayah tersebut, melalui satu rumusan kebijakan ditingkat Kabupaten hal ini menjadi regulasi baru demi memajukan ketiga sektor potensi wilayah tersebut diantaran; pertanian, peternakan dan perikanan.
Selama ini belum ada perhatian khusus legislator dapil Wera Ambalawi terutama dalam kekuatan yang tersirat dalam satu kebijakan yang unggul demi menjawab ke tiga masalah tersebut.*
(m/NI)
