![]() |
Diskusi publik debat capres-cawapres mempengaruhi pemilih di pilpres 2024 (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Diskusi Publik bertajuk ‘Mungkinkah Debat Capres-Cawapres Mempengaruhi Pemilih di Pilpres 2024?’ di G Coffee, Cikini Jakarta, pada Kamis (28/12/2024).
Dalam diskusi tersebut di hadiri oleh Dr. Ujang Komarudin (Direktur Eksekutif Indonesia Political Review IPR), Riyanda Barmawi (Unsur Relawan Prabowo-Gibran), Zuhad Firmanto (Timnas Anies-Imin), Iwan Setiawan (Jubir TPN Ganjar-Mahfud GAMA).
Riyanda Barmawi, tokoh politik dan analis sekaligus unsur Relawan Prabowo-Gibran memberikan apresiasi terhadap Capres Prabowo Subianto, menyebutnya sebagai figur yang memiliki komitmen dan agenda kuat terhadap kedaulatan politik bangsa.
Menurut Riyanda, Prabowo secara fundamental dan konsisten mengutarakan isu kedaulatan dalam beberapa waktu terakhir.
Sapaan akrab RB tersebut menyampaikan bahwa, Prabowo dinilai sebagai sosok yang fokus pada upaya memperkuat posisi politik Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Pernyataan ini muncul dalam konteks isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepentingan negara.
Dalam wawancara eksklusif media Narasi Indonesia, Riyanda Barmawi menyoroti bahwa Prabowo Subianto telah membangun citra sebagai pemimpin yang tegas dan berkomitmen terhadap prinsip-prinsip kedaulatan politik. Hal ini diyakininya dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap Prabowo sebagai calon presiden.
Meskipun dukungan ini datang dari sejumlah pihak, tentu masih menjadi perdebatan dan tanda tanya di kalangan publik. Namun, pernyataan Riyanda mencerminkan pandangan positif terhadap Prabowo Subianto dan menyoroti pentingnya isu kedaulatan politik sebagai salah satu pilar utama bagi masa depan bangsa.
Pernyataan Riyanda Barmawi ini turut meramaikan dinamika politik menjelang pemilihan presiden, di mana isu-isu strategis seperti kedaulatan politik menjadi sorotan utama. Seiring dengan berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat sejauh mana pernyataan positif terhadap Prabowo dapat memengaruhi arus dukungan publik.
Kondisi hari ini bahwa anak muda punya mimpi soal regenerasi kepemimpinan yang di representasikan oleh mas Gibran Rakabuming Raka. Baginya figur Gibran dapat momentum yang baik.
"Ini nantinya kan akan di pilih oleh rakyat Indonesia secara demokrasi bukan ditunjuk oleh kekuasaan, ini bukan skema raja kemudian menentukan pion-pionnya, tidak. Akan tetapi ada proses regenerasi yang dilakukan secara demokratis," tutupnya.*
(m/NI)