Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gerakan 500 Produk Lokal dan Kampanye Cerita Nusantara Jadi Fokus di Pesona Kreatif Nusantara

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T09:46:41Z

Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata PB HMI gelar acara Pesona Kreatif Nusantara (dok.istimewa)
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Nur Ghina Muslimah, sukses menggelar acara Pesona Kreatif Nusantara yang mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Kreatif untuk Pariwisata Berkelanjutan”. 


Acara yang berlangsung di ruang Teater Wisma Kemenpora RI ini menonjolkan tiga program unggulan, yakni Kampanye Cerita Nusantara, Gerakan 500 Produk Lokal, dan Kelas Master Kreatif sebagai pilar utama pengembangan ekonomi kreatif nasional, pada Kamis (25/7/2025).


Dalam sambutannya, Nur Ghina menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi kreatif Indonesia sangat bergantung pada kemampuan menggali dan mengangkat kekayaan budaya lokal sekaligus menguatkan produk-produk unggulan UKMK dari berbagai daerah. 


“Melalui Kampanye Cerita Nusantara, kami ingin mengangkat kembali nilai-nilai kearifan lokal dan kisah budaya yang menjadi akar kekuatan pariwisata Indonesia. Sementara Gerakan 500 Produk Lokal fokus pada pemberdayaan pelaku UKMK agar produk mereka mampu bersaing di pasar nasional dan global,” ujar Nur Ghina.


Gerakan 500 Produk Lokal menjadi salah satu program strategis yang bertujuan memperluas jangkauan dan memperkuat kualitas produk UKMK. Program ini juga mendorong pelaku usaha kreatif untuk terus berinovasi sekaligus mengadopsi teknologi digital sebagai sarana pemasaran dan distribusi. Dengan target mencapai 500 produk lokal yang terangkat, Nur Ghina berharap program ini mampu membuka peluang usaha baru dan memperkuat ekonomi daerah.


Selain itu, Kampanye Cerita Nusantara menjadi medium edukasi dan promosi budaya yang mengajak masyarakat luas untuk kembali mencintai dan melestarikan tradisi serta seni khas Nusantara. Cerita dan budaya lokal ini juga diyakini mampu memperkuat daya tarik pariwisata yang berkelanjutan, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman autentik Indonesia yang kaya akan nilai budaya.


Acara ini juga menyajikan Kelas Master Kreatif, sebuah program pembinaan intensif bagi pelaku ekonomi kreatif yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis dan kualitas produk. Kelas ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk praktisi bisnis, pemerhati ekonomi kreatif, dan tokoh inspiratif, guna membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.


Pesona Kreatif Nusantara mendapat dukungan penuh dari berbagai tokoh nasional dan pejabat penting. Hadir dalam acara ini, Prof. Muhadjir Effendi, Penasehat Khusus Presiden bidang Haji sekaligus Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI); Arsjad Rasjid, tokoh pengusaha nasional; Syamsul Qomar, Sekjen Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN Kahmi); Teguh Ananta Wikrama, Staf Khusus Menteri Pariwisata RI; serta Cecep Rukendi, Deputi Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif.


Parade produk UKMK dari berbagai daerah memeriahkan acara, menampilkan beragam produk mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk inovasi kreatif yang mengangkat kearifan lokal. Pertunjukan alat musik tradisional angklung turut menambah semarak suasana sekaligus menguatkan pesan pelestarian budaya sebagai fondasi ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.


Nur Ghina menyampaikan, kegiatan ini diikuti lebih dari 50 sahabat UKMK serta ratusan kader HMI dan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) lainnya yang antusias mendukung pengembangan ekonomi kreatif di tanah air.


Dengan Pesona Kreatif Nusantara, diharapkan lahir sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif untuk mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan yang dapat memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian budaya Indonesia.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update