![]() |
Indah Purnama saat mengikuti acara duta wisata Balikpapan (dok. UMM) |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Prestasi membanggakan diraih
oleh alumnus prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ditasbihkan
menjadi Wakil 1 Putri Duta Wisata Kota Balikpapan pada pertengahan Maret 2023
lalu, pada Jumat (24/3/2023) di kutip langsung pada laman resmi UMM.
Meski kini ia masih sibuk menjadi perawat di salah satu
rumah sakit di Balikpapan, tapi hal itu tidak menghalanginya untuk berperstasi
dan berkontribusi bagi masyarakat.
Ia mengaku tidak mudah menjadi seorang Duta Wisata dengan
berbagai kegiatannya. Bahkan saat proses pemilihan, ia harus memanfaatkan waktu
dengan baik. Berangkat jam tujuh pagi hingga pulang pukul lima sore, kemudian
langsung menuju tempat pra karantina duta Balikpapan. Ia juga rela memangkas
waktu tidurnya menjadi 3-4 jam saja.
“Cukup melelahkan tapi semua mimpi memang harus diiringi
dengan pengorbanan bukan? kini saya diamanahi dan ditugaskan untuk
mempromosikan wisata yang ada di Balikpapan dan memberikan informasi positif
bagi publik,” terangnya.
Lebih lanjut Indah menyampaikan bahwa memang memiliki mimpi
menjadi seorang duta sejak duduk di bangku SMA. Sayangnya, saat itu
keinginannya tidak bisa tersalurkan. Ketika ia menginjak di kota Malang, ia
bersyukur UMM menyediakan kegiatan putra putri kampus dan duta. Dimulai dengan
masuknya ia dalam 10 besar putra putri kampus UMM. Kemudian terus berupaya dan
belajar ke banyak senior hingga ia bisa mencapai titik ini.
Ia menilai bahwa ada banyak manfaat ketika mendapatkan gelar
sebagai duta. Masukan dan suaranya bisa didengar dengan mudah oleh pemerintah.
Indah bahkan menawarkan salah satu program wellness tourism bertajuk ‘Sehat itu
Indah’. Di dalamya, ia ingin mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan
meski berada di tengah kesibukan.
“Untuk mempromosikan hal itu, saya juga menyusun program
dengan nama Taichi with Duta Wisata Balikpapan. Jadi, ada senam taichi yang
sudah terjadwal dan bisa diikuti oleh banyak orang,” pintanya.
Ia menegaskan bahwa dalam
ilmu kesehatan, taichi dinilai dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi
menjadi rendah. Hal itu cocok dengan data yang menunjukkan bahwa tingkat
penyakit hipertensi di Kota Balikpapan cukup tinggi. Bukan hanya mereka yang
sudah berumur, tapi juga menjangkiti anak-anak muda.
“Pelan tapi pasti, program ini berjalan dengan cukup baik
dan diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.*
M/NI