Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tindakan Represif Oknum Kepolisian Terhadap Masa Aksi: Ketua Umum HMI Cabang Mataram Angkat Bicara

Rabu, 26 Oktober 2022 | Oktober 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-26T16:33:34Z

Ketua Umum HMI MPO Cabang Mataram saat menyampaikan orasi ilmiah menjemput momentum Hari Sumpah Pemuda (dok.istimewa)

Narasi Indonesia.com, MATARAM-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram melakukan aksi menjemput momentum Hari Sumpah Pemuda. Aksi berlangsung dari Gedung DPRD NTB kemudian dilanjutkan ke kantor Gubernur NTB, pada Selasa (26/10/2022). 


Di depan DPRD NTB sempat sedikit pertentangan antara masa aksi dengan pihak Kepolisian dikarenakan masa aktif hanya ingin membacakan hasil kajian di depan pintu lobi DPRD NTB. 


Setelah kekecewaan tidak adanya anggota DPRD NTB kemudian masa aksi menyatakan sikap akan turun lagi untuk kemudian tuntutannya ditindaklanjuti oleh pihak DPRD NTB. Setelah itu masa aksi melanjutkan demonstrasi di depan kantor gubernur NTB. Sempat dijanjikan ditemui oleh Sekda NTB tetapi masa aksi tidak jadi ditemui oleh Sekkda NTB. 


Massa aksi yang kecewa melakukan pembakaran spanduk aksi yang mereka bawa. Akan tetapi dihadang oleh pihak aparat kepolisian sehingga beberapa aparat penanganan massa aksi melakukan tindakan fisik sehingga saling kejar-mengejar oleh Aparat kepolisian dan masa aksi. 

Foto saat aksi demonstrasi

Tata Sapriadin selaku Ketua Umum HMI Cabang Mataram menyatakan sikap tidak percaya terhadap aparat kepolisian dan akan menindaklanjuti tindakan aparat yang di luar dari koridor massa aksi. Dengan tegas HMI besok akan melakukan aksi di depan Polda NTB dengan tuntutan untuk pihak Polres Mataram untuk bertanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka di depan masa aksi. 


“Kami menyayangkan beberapa aksi-aksi HMI Cabang Mataram seperti ini terus tindakan oleh pihak aparat kepolisian. Tujuan kami hanya satu yaitu ingin berdialog dengan pihak DPR dan gubernur NTB yang mempunyai tugas dan fungsi sesuai tuntutan kami,” terangnya.


Korlap 1 Danu dan beberapa masa aksi lainnya sebagai korban juga akan bersurat secara resmi Kepada pengurus PB HMI untuk bersurat dan Menindaklanjuti Kejadian ini ke Polri. 


Beberapa atribut HMI sebagai simbol HMI telah dirusaki oleh pihak aparat kepolisian, dan kami HMI cabang Mataram dengan tegas mendesak Polda NTB untuk mencopot pihak terkait dan meminta maaf secara terbuka di depan masa aksi besok di Polda NTB, pungkas Ketua Umum HMI cabang Mataram Tata Sapriadin.*


RM/NI


×
Berita Terbaru Update