 |
| Menteri BUMN Erick Tohir saat memberikan sambutan pada malam puncak hari santri nasional (dok.istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-H. Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak santri menjadi pelopor dalam meningkatkan ekonomi Indonesia pasca diterjang pandemic covid 19. Harapan tersebut disampaikan saat shalawat kebangsaan Kementerian Agama RI pada saat malam puncak peringatan hari santri Nasional 2022 di JIEXPO Convention Centre and Theatre Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Kita perlu intropeksi diri bagaimana ekonomi dan keilmuan kita sebagai umat islam, kkita perlu menjadi pelopor dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi kita pasca pandemic yang melanda. Hal itu tentunya memiliki alasan yang jelas, urgennya meningkatkan ekonomi dan ilmu dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslimnya, akan tetapi dalam hal keilmuan kita masih tertinggal.
Erick Tohir Menteri BUMN menyampaikan, pada sektor ekonomi kita masih menjadi konsumen yang menikmati pasar,bukan menjadi bagian utama produksi produk itu sendiri, yang berperan utama di pasar kebutuhan muslim adalah negara bukan penduduk yang mayoritas muslim.
“Berbicara industri halal, kita urutan pertama industri halal untuk konsumtif dan tidak masuk industri produktif. Justru yang masuk ialah China dan Taiwan. Maka dari itu, momentum hari santri ini perlu menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat yang didukung penuh oleh para santri sebagai pelopor penggerak tersebut,” ujar Menteri BUMN dalam sambutannya.
Lebih lanjut Erick menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut, menjadi pelopor dan kesetaraan dalam sektor ekonomi maka perlu langkah yang tepat yaitu menguasai ilmu pengetahuan. Dengan kata lain perjuangan santri di tahun 2022 yakni melawan kebodohan serta kemalasan belajar.
Erick Tohir secara terang-terangan menyampaikan jika BUMN siap bersinergi dalam mewujudkan kemandirian santri dalam bidang ilmu dan ekonomi. Perubahan yang besar diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan harapan tersebut. Santri perlu melakukan perubahan, sinergitas maupun kolaborasi antar lembaga dan instansi menjadikan ekonomi sebagai pondasi perubahan yang lebih baik lagi ke depannya. Tutupnya.*
_20231003_150249_0000.png)
