 |
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan dan Praktik Pembelajaran bersama Pimpinan UHAMKA yang dihadiri Rektor, Dekan FKIP, Wakil Dekan 1 FKIP, Kepala Program Studi Bahasa Inggris, Kepala Program Studi Bahasa Indonesia, Kepala UPT PPP FKIP UHAMKA dan TIM serta 8 mahasiswa peserta menggelar acara Pelepasan Program Guru Bantu Bahasa Indonesia di Australia, hari Jum'at 3 Oktober 2025 di Ruang Sidang A, Kampus FKIP UHAMKA.
Dekan FKIP UHAMKA, Purnama Sayepurrohman, Ph.D. dalam laporannya menyampaikan “Selamat kepada 8 orang mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program mengajar guru bantu Bahasa Indonesia di Australia, 8 peserta ini terdiri dari mahasiswa program studi Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar”. Lebih lanjut dalam sambutannya Purnama menyampaikan “Ini merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dirinya dikanca internasional yang kelak akan menjadi seorang pendidik, terlebih program ini akan dilaksankaan di sekolah-sekolah terkemuka di wilayah Melbourne dan Canberra Australia, tentu FKIP UHAMKA turut hadir dalam mendukung dan mendorong setiap prosesnya, dan ini harus dijadikan momentum bagi kita bersama dalam menunjukan kualitas kita sebagai institusi pendidikan yang berkemajuan dan cakap dalam merespon tuntutan zaman dalam konteks pendidikan global”.
Rektor UHAMKA, Prof. Dr. H. Gunawan Suryoputro., M.Hum. menyampaikan dalam sambutannya “Program ini merupakan agenda penting di inisisasikan oleh Atikbud Indonesia di canberra Australia, program ini seyogianya hampir di ikuti oleh sebagian kampus negeri di Indonesia. UHAMKA sebagai satu-satu nya institusi pendidikan tinggi swasta yang terpilih dan dipercaya mengikuti dan berkontribusi dalam program ini membuat kita patut bangga dan bersyukur”. Lebih lanjut “Tentu semua ini bukan terjadi secara kebetulan, segala proses yang rumit mungkin telah dilalui sehingga kita bisa sampai pada hal yang membahagiakan ini, untuk itu civitas akademika UHAMKA mensupport dan mendukung penuh atas terselenggaranya program mengajar guru bantu Bahasa Indonesia di Australia ini, saya yakin dan percaya bahwa 8 orang yang terpilih Adalah mahasiswa/i terbaik kami yang terbentuk dalam proses budaya perkuliahan di UHAMKA kampus islam berkemajuan”.
Ahmad Naufal mahasiswa PGSD sebagai perwakilan peserta turut menyampaikan pesan dan Kesan terpilih sebagai salah satu peserta. Naufal menyampaikan “Kami mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses yang panjang ini, hampir 4 bulan lamanya kami mengikuti serangkaian proses yang dilalui, terima kasih banyak kepada Pak Rektor, Pak Dekan FKIP, Ibu Wakil Dekan 1, Serta Seluruh TIM UPT Pengembangan dan Praktik Pembelajaran yang telah rela memfasilitasi kami memberikan support terbaiknya sehingga kami berada pada titik ini, sebagai rasa terima kasih kami akan menunjukan terbaik dan membuktikan bahwa kami, kampus kami adalah pantas pada program semacam ini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan doakan kami sukses sepenuhnya”.
Wakil Dekan 1 FKIP UHAMKA, juga turut menyampaikan pesan dan arahannya kepada para pesera “Ingat ini bukannya akhir dari proses panjang yang sudah dilalui sebelumnya melainkan ini Adalah proses awal yang harus kalian tempuh sampai kembali ke kampus ini. Saya kira apa-apa yang baik yang telah disampaikan oleh Pak Rektor dan Pak Dekan harus menjadi catatan dan perhatia serius bagi kita semua khususnya kalian, tetap jaga semangat dan motivasinya agar bisa menuangkan ide-ide cemerlangnya, berangkatlah dengan tekat yang tinggi dan pulang kembalilah dengan mengharumkan nama almamater, institusi dan bangsa ini”. Kegiatan ini di akhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh M. Azhar Nawawi, M.Pd. sebagai perwakilan dari Tim UPT Pengembangan dan Praktik Pembelajaran FKIP UHAMKA.*
(a/NI)
.png)
