![]() |
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gedung Pertemuan Kecamatan Simpang Empat pada Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, hingga organisasi kepemudaan. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, menandakan tingginya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Dalam penyampaiannya, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa pemahaman dan pengamalan 4 Pilar MPR RI yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Empat pilar ini bukan sekadar slogan. Ini adalah nilai-nilai luhur bangsa yang harus terus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan global dan arus informasi yang begitu cepat saat ini," ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.
Ahmad Doli juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan tersebut demi kemajuan dan keutuhan NKRI.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan.
Adapun beberapa masukan konstruktif yang disampaikan oleh peserta antara lain:
1. Kegiatan serupa perlu diselenggarakan secara lebih rutin dan berkelanjutan, khususnya dengan menyasar kalangan pelajar, mahasiswa, dan generasi muda. Menurut peserta, kelompok usia ini merupakan elemen penting dalam menjaga eksistensi nilai-nilai kebangsaan dan perlu diberikan ruang lebih luas untuk berdialog serta mengekspresikan gagasan mereka.
2. Diusulkan adanya tindak lanjut program dalam bentuk pembentukan komunitas atau forum pemuda pelopor Empat Pilar di tingkat desa atau kelurahan. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan edukatif, sosial, dan kebangsaan secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat jejaring antar-pemuda dalam menanamkan semangat nasionalisme di lingkungan masing-masing.*
(m/NI)