Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sahabat Demokrasi: Model Baru Pendidikan Demokrasi Digital untuk Membentuk Mahasiswa Multikultural

Senin, 22 September 2025 | September 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T07:31:34Z

Universitas Negeri Jakarta jalin kerjasama dengan Universitas Baturaja (dok.istimewa)
Narasi Indonesia.com, Jakarta - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Universitas Baturaja (UNBARA) tengah melaksanakan penelitian kompetitif nasional tahun 2025 dengan tema “Pengembangan Model Pendidikan Demokrasi Berbasis Digital untuk Penguatan Kompetensi Multikultural pada Mahasiswa,” pada Senin 22/9/2025.


Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si. selaku Ketua Peneliti, bersama tim peneliti lintas kampus yang terdiri dari Prof. Dr. Robinson Situmorang, M.Pd., Dr. Hendra Alfani, M.I.Kom., Dr. Hermanto, M.Pd., Dr. Siti Muyaroah, M.Pd., Dr. Minhatul Ma’arif, M.Pd., dan Dr. Fitriyani, M.Pd. Proyek riset ini berlangsung sejak Februari hingga Desember 2025 dengan melibatkan mahasiswa aktif yang mengambil mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di UNBARA.


Menurut Prof. Japar, penelitian ini menjadi penting karena maraknya penyalahgunaan media digital sebagai ruang diskusi publik yang kerap berujung pada polarisasi. “Diperlukan pendekatan baru yang lebih efektif untuk membangun pemahaman demokratis sekaligus menumbuhkan sikap multikultural di kalangan mahasiswa,” jelasnya.


Tujuan utama penelitian ini adalah menghadirkan model pembelajaran demokrasi berbasis digital yang dapat memperkuat kompetensi multikultural mahasiswa. Model yang dikembangkan diberi nama “Sahabat Demokrasi” dan dapat diakses melalui laman https://sahabatdemokrasi.com. 


Hingga saat ini, tim peneliti telah melalui berbagai tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan model, validasi oleh para ahli, uji coba terbatas, hingga implementasi secara luas. Model “Sahabat Demokrasi” diharapkan menjadi inovasi pendidikan yang tidak hanya relevan dengan era digital, tetapi juga mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan demokratis dan multikultural yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Sahabat Demokrasi mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan materi pendidikan demokrasi dan pendidikan multikultural. Lebih jauh, penelitian menemukan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai demokrasi dan multikulturalisme, terutama dalam konteks penguatan profil pelajar Pancasila.


Mahasiswa juga merasakan dampak langsung dari penggunaan platform ini.


"Kalau belajar di kelas waktunya terbatas. Dengan Sahabat Demokrasi, saya bisa mengulang materi, berdiskusi, dan lebih percaya diri menyampaikan pendapat,” ujar inisial FR, mahasiswa UNBARA prgram studi Ilmu Komunikasi.


Kemudian inisial MT, mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan, menambahkan: “Melalui platform pembelajaran ini dapat memberikan pemhaman yang utuh dan fleksibel tentang demokrasi dan pendidikan multikultural karena materinya disajikan secara baik dan mudah diakses dan lebih fokus karena hanya mengarah pada materi-materi yang spesifik tentang demokrasi dan pendidikan multikultrul.”


Dengan kolaborasi antara UNJ dan UNBARA, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan demokrasi di Indonesia, sekaligus menjadi rujukan nasional dalam penguatan kompetensi multikultural berbasis digital di kalangan generasi muda.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update