![]() |
"Sekarang tunjangan guru ditransfer langsung ke rekening penerima, jadi enggak lewat ini, lewat itu. Karena kita sudah lama jadi orang Indonesia. Tiap lewat potong sedikit, ya sudah lah," kata Kepala Negara saat membuka Musyawarah Nasional ke-6 PKS, Jakarta, Senin (29/9/2025), dikutip pada laman resmi CNBC Indonesia.
Menurutnya dengan cara ini, kesejahteraan guru bisa makin ditingkatkan oleh pemerintah, termasuk melalui kenaikan tunjangannya yang sudah ditetapkan sejak Januari 2025. Kenaikan tunjangan itu pun diberikan kepada para guru non-ASN.
Mulai Maret 2025, penyaluran tunjangan profesi guru atau TPG memang telah disalurkan langsung dari kas negara ke rekening guru. Alokasi anggarannya mencapai Rp 66,9 triliun yang ditujukan kepada 1,5 juta guru di 544 daerah.
Realisasi pencairan langsung TPG itu mencapai Rp 33,3 triliun per Agustus 2025. Terdiri dari pencairan tahap I senilai Rp 16,7 triliun untuk 1,43 juta di 544 daerah dan tahap II Rp 16,57 triliun untuk 1,43 juta guru di 544 daerah.
"Jadi gaji guru sudah kita tingkatkan dan kita sudah beri tunjangan layak bagi guru non ASN, dan sekarang tunjangan guru ditransfer langsung ke rekening penerima," ucap Prabowo.*