 |
Narasi Indonesia.com, Malang - Peluang Djoko Prihatin untuk memimpin DPD Partai Golkar Kota Malang semakin terbuka lebar. Intensitas komunikasinya dengan jajaran DPP Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Bahlil Lahadalia, memunculkan sinyal kuat dukungan dari pusat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Malang yang akan digelar dalam waktu dekat.
Djoko mengakui bahwa komunikasi politik yang ia bangun bersama pimpinan DPP bukan sekadar formalitas, melainkan langkah serius untuk mendapatkan restu dan arahan dari pucuk pimpinan partai. Ia menilai, dukungan Ketua Umum akan menjadi modal strategis dalam menggalang suara dan menyatukan kekuatan internal Golkar Kota Malang.
“Saya terus berkoordinasi dengan DPP, termasuk menyampaikan gagasan dan program untuk membesarkan partai di Kota Malang. Sinyal dukungan dari Ketua Umum Bahlil Lahadalia menjadi energi tambahan bagi saya untuk melangkah lebih mantap,” ujar Djoko Prihatin.
Selain melakukan komunikasi dengan pusat, Djoko juga aktif menjalin konsolidasi di akar rumput, termasuk dengan kader, simpatisan, dan organisasi sayap partai. Dukungan yang mengalir dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Malang sebelumnya, disebutnya sebagai bukti bahwa visi pembaharuan yang ia tawarkan mendapat respon positif.
Musda Golkar Kota Malang tahun ini diprediksi akan berlangsung dinamis dengan persaingan sejumlah kandidat. Namun, dengan dukungan yang menguat dari DPP dan soliditas di tingkat daerah, Djoko optimis mampu memimpin Golkar Kota Malang menuju arah yang lebih modern, inklusif, dan dekat dengan masyarakat.
Djoko berkomitmen, jika terpilih, ia akan fokus pada penguatan kaderisasi, pembinaan organisasi sayap, dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai elemen. “Golkar Kota Malang harus menjadi partai yang hadir di tengah masyarakat, membawa solusi, dan memenangkan hati rakyat,” tegasnya.*
(c/NI)
_20240211_141621_0000.png)
