 |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pembelajaran Inovasi dan Praktik Baik "Pemanfaatan Data P3KE Untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem", di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK, pada Selasa (9/7/2024).
Dalam sambutannya, Menko PMK menekankan bahwa upaya penanganan kemiskinan yang dilakukan pemerintah merupakan amanah dari Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1, yang berbunyi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Hal ini menunjukkan komitmen negara dalam memastikan kesejahteraan bagi seluruh warganya, khususnya yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai praktik baik dalam pemanfaatan data P3KE untuk penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
Diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kepala Bappeda Provinsi Riau Emri Juliharnis, Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi Erwin Suheri Damanik, dan Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat Akhmad Saikhu. Para narasumber berbagi pengalaman dan strategi yang telah berhasil mereka terapkan dalam upaya mengurangi kemiskinan di daerah masing-masing.
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan inovasi yang dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lain dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.*
(m/NI)
.jpg)
